MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL MAHASISWA KKM-FH MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-QURAN AL-FALAH II NAGREG DI MASA PANDEMIK

MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL MAHASISWA KKM-FH 

MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT PADA SANTRI PONDOK 

PESANTREN AL-QURAN AL-FALAH II NAGREG DI MASA PANDEMIK

Gina Septiana (2018.010133)

Program Studi Pendidikan Agama Islam

STAI Al-Falah Cicalengka

Email: ginaseptiana977@gmail.com

Abstrak

    Penelitian ini berisi tentang meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa KKM-FH terhadap santri pondok pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg. Metode yang digunakan adalah pendekatan dengan wawancara dan observasi.dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih banyak mahasiswa yang masih belum memiliki rasa kepedulian yang terwujud dalam perbuataan dan perkataannya dan adanya pandemi penyakit mempengaruhi psikologis orang secara luas dan masif, mulai dari cara berpikir dalam memahami informasi tentang sehat dan sakit, perubahan emosi (takut, khawatir, cemas) dan perilaku sosial (menghindar, stigmasisasi, perilaku sehat). Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (social needs). Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa KKM-FH terhadap santri pondok pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg di masa pandemi. Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKM-FH telah memberikan manfaat banyak bagi Pondok Pesantren Al-Falah II dan sekitarnya.Diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat di pondok pesantren Al-Qur’an Al-Falah II Nagreg mahasiswa KKM-FH dapat meningkatkan kepedulian sosial di tengah pandemi. 

Kata Kunci: kepedulian sosial, santri, mahasiswa KKM-FH, Pandemi

A. Pendahuluan

    Corona Virus Disease pada tahun 2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi global semenjak diumumkan oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020. COVID-19 petama kali muncul di Wuhan China pada akhir tahun 2019. Kemudian berkembang Ivan Memahami Pandemi COVID-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial dengan cepat dan tidak terkontrol ke seluruh dunia. Menurut Strong (1990) epidemic psychology yang mengacu pada dua hal makna yaitu epidemi penyakit (fisik), yang berfokus pada penyebaran penyakit dan epidemic nature, termasuk psikologi (psikis).Taylor (2019) dalam bukunya “The Pandemic of Psychology” menjelaskan bagaimana pandemi penyakit mempengaruhi psikologis orang secara luas dan masif, mulai dari cara berpikir dalam memahami informasi tentang sehat dan sakit, perubahan emosi (takut, khawatir, cemas) dan perilaku sosial (menghindar, stigmasisasi, perilaku sehat). Selain itu, pandemic psikologi, menimbulkan prasangka, dan diskriminasi outgroup-yang berpotensi menimbulkan kebencian dan konflik sosial.

    Indonesia memiliki modal yang besar supaya menjadi bangsa yang memiliki level setara dengan negara-negara lainnya, hal ini bisa sangat mudah terjadi jika seluruh masyarakat Indonesia memiliki tingkat kepedulian yang tinggi. Kepedulian yang ditanamkan sejak dini dalam diri seseorang dapat membentuk ataupun mempengaruhi pemikiran yang akan berdampak pada perbuatan dan perkataan. Namun kenyataannya masih banyak generasi milenial yang merupakan mahasiswa yang masih belum memiliki rasa kepedulian yang terwujud dalam perbuataan dan perkataannya. Kepedulian merupakan hal yang sangat mulia, karena jika kita peduli kepada orang lain maka suatu saat nanti akan ada orang yang peduli dengan kita. Kepedulian sosial merupakan salah satu ciri khas karakter manusia Indonesia yang terpresentasikan dalam nilai-nilai Pancasila. Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (social needs).Diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat di pondok pesantren Al-Qur’an Al-Falah II Nagreg mahasiswa KKM-FH dapat meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. 

B. Metode Penelitian

    Metode pelaksanaan dalam kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan melakukan pendekatan kepaa para santri dan jajaran pengurus pondok pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg dengan melakukan wawancara dan observasi mengenai tingkat kepedulian sosial. 

C. Pembahasan

Kuliah Kerja Mahasiswa From home sebagai wujud pengabdian mahasiswa dan juga dosen kepada masyarakat. Kuliah Kerja Mahasiswa from home STAI AlFalah Cicalengka adalah KKM yang dilakukan oleh mahasiswa STAI Al-Falah Cicalengka Bandung baik dari dalam rumah maupun lingkungan terdekat rumahnya (bagi santri yang tidak diizikan ke luar pondok KKM-FH dilakukan di lingkungan pesantren) dilakukan daring maupun luring tergantung kondisi/level kedaruratan Covid-19 di lingkungan tersebut. Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKM-FH telah memberikan manfaat banyak bagi Pondok Pesantren Al-Falah II dan sekitarnya. Para mahasiswa telah memberikan kontribusi yang baik pada kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan dengan adanya wawancara, wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kepedulian sosial mahasiswa KKM-FH di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg. wawancara ini ditujukan pada 11 orang santri dan 2 orang pengajar. Adapun hasil wawancara dengan 9 orang santri mengungkap jawaban yang sama yaitu sebagai berikut:

    “Tingkat kepedulian mahasiswa KKM-FH sangat tinggi, semua terbantu dan lebih terarur contoh hal nya pembagian makan siang dan sore, kemudian kedisiplinan saat kami berangkat sekolah itu jauh lebih baik, kemudian saat ada santri yang sakit mahasiswa KKM-FH sigap untuk membantu” Wawancara 2 orang santri tahfidz SD mengungkap: 

    “Pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan oleh mahasiswa KKM-FH lebih seru dan menyenangkan, juga mahasiswa KKM-FH membantu kami dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah daring, sehingga tugas-tugas sekolah terasa lebih mudah. Kemudia wawancara 2 orang pengajar mengungkap: 

    “Alhamdulillah semenjak adanya mahasiswa KKM-FH kami merasa sangat terbantu, saat kami berhalangan hadir untuk mengisi pengajian kitab ataupun AlQur’an, mahasiswa KKM-FH yang mengisi pengajian tersebut, sehingga kami tak perlu khawatir kelas pengajian itu kosong. Kemudian saat ada acara yang diadakan secara mendadak ataupun secara terencana, mahasiswa selalu sigap dalam membantu, dari segi persiapan acara ataupun persiapan konsumsi. Dan Alhamdulillah mahasiswa KKM-FH mampu memanfaatkan lahan kosong dengan baik untuk kepentingan bersama.”

    Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya yaitu mengajar anak SD dan mengajar Quran santri Aliyah, Memasak makanan untuk santri SD dan Aliyah, membagikan masker kepada santri Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah II dan menanam berbagai bibit tanaman di kebun halaman belakang Pondok Pesantren Al-Falah II, pengontolan asrama putri, Kegiatan mengajar anak SD dilakukan selama dua kali dalam kurun waktu satu minggu dengan durasi kegiatan pembelajaran selama satu jam. Kegiatan mengajar santri Aliyah dilakukan 4 kali dalam kurun waktu satu minggu. Kegiatan memasak selalu dilakukan pada waktu sarapan dan waktu makan siang. Lalu kegiatan menanam bibit tanaman dilakukan perawatan setiap hari selama satu bulan. Pengontrolan asrama dilakukan 2 kali dalam kurun waktu seminggu untuk melatih kedisiplinan santri dan mengontrol apabila ada santri yang sedang kurang sehat agar mendapatkan perhatian khusus. Menjadi relawan vaksinasi ke-2, dan mengadakan jumat berbagi.

    Pengajaran Quran Santri Aliyah Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Falah II Nagreg sekaligus menjadi contoh yang baik bagi santri/wati Pondok Pesantren Al-Falah II Nagreg. Tentunya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengaruh terhadap karakter diri menjadi karakter yang jauh lebih baik lagi.

D. Penutup

    Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang harus terus dilaksanakan dan dikembangkan, pengalaman yang didapat dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yaitu bisa berinteraksi dengan kurun waktu yang cukup sigkat dan sering dalam 1 bulan bersama santri dan jajaran pengurus Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah II Nagreg. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswadiantaranya yaitu mengajar anak SD dan mengajar Quran santri Aliyah, Memasak makanan untuk santri SD dan membagikan makanan untuk santri Aliyah,pengontolan asrama putri, menjadi relawan Vaksinasi ke-2, mengadakan jumat berbagi, membagikan masker kepada santri Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah II dan menanam berbagai bibit tanaman di kebun halaman belakang Pondok Pesantren Al-Falah II, Kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat ataupun yang sedang mengabdi. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan tentunya akan meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama, tentunya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengaruh terhadap karakter diri menjadi karakter yang jauh lebih baik lagi. 

E. Daftar Pustaka

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 68-84. 

Lenniawati, M. (2020). MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL MAHASISWA MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT PADA PARA SISWA TAMAN KANAK-KANAK. Empowerment in the Community, 1(1), hal. 12

PANCASILA, S. A. N. (2019). PENGUATAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK. TESIS

Komentar

Postingan populer dari blog ini